Kepala Sekolah Sebagai Komunikator Dengan Industri Dalam Memperbaiki Keterserapan Lulusan
“Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh teman-teman kepala sekolah terkait kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah yang tuntutan sebagai kepala sekolah semakin lama-semakin tinggi, “kata Lukman Hakim sebagai narasumber dari SMK PGRI 3 Malang pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Manajerial Kepala SMK berstandar Industri di BBPPMPV BOE Malang.
Beliau berharap kegiatan ini dapat terus berkesinambungan dan ada semacam evaluasi bersama, apa saja yang menjadi kendala dan dapat diimplementasikan di sekolah, mengingat peserta sangat beragam dari Jawa Timur hingga Indonesia Bagian Timur, yang masing-masing memiliki kekuatan dan potensi yang berbeda-beda.
Beliau melihat ada potensi lokal yang bisa diangkat dan dapat dikembangkan. “Harapan khusus ada kegiatan link and match seperti bagaimana kepala sekolah dapat menjadi komunikator sekolah dengan industri, khususnya bagi Humas sekolah atau BKK dengan tujuan memperbaiki keterserapan lulusan siswa-siswa SMK dan dapat dibantu sekolah-sekolah yang jarang ada industrinya untuk meningkatkan kemampuan entreprenership, “Pungkasnya.
Ditempat yang sama Bu Amiro selaku kepala sekolah SMKN Kudus-Jombang memberikan kesannya atas sambutan yang sangat luar biasa dari panitya dan widyaiswara ketika pertama kali datang di BBPPMPV BOE dengan sangat baik,
“Materi-materi yang saya dapatkan selama 5 hari, mulai 5 s.d 9 Juni 2023, salahsatunya, Bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah?,materi tentang coaching dan supervisi akademik, serta bagaimana kita mendapatkan informasi tentang teaching factory di sekolah- masing-masing dan digital literasi,”ujarnya.
Dalam kegiatan pelatihan BBPPMPV BOE melakukan Benchmarking di SMKS PK Untung Suropati-Pasuruan. “Harapan saya setelah mengikuti pelatihan ini, saya bisa menerapkan semua materi dan praktek baik yang sudah kita lakukan disini untuk di sekolah, sehingga sekolah dapat berkembang melaju berbasis teaching factory, “tambahnya
Demikian pula disampaikan Suprianus Kehimao Kepala Sekolah SMKN Sesitamean dari Kabuaten Malaka, banyak hal yang dapat diperoleh dari BOE, instruktur/widyaiswara sangat familiar sehingga kami dapat saling berbagi dan leluasa tanpa beban, bagaimana kita belajar dan menerapkannya di sekolah dan sebagai pembanding dengan sekolah lain.
“Diklat ini menjadi kekuatan utama ketika kami diajak di industri untuk kembali di sekolah yang nantinnya dapat menerapkan pengalaman di sekolah.”katanya dengan mantap
Dari Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara SMKS Anaka Negeri Alekxander Robert, memberikan testimoninya, bahwa pelatihan ini sangat baru bagi kami dan itu sangat mendukung tugas kami nanti didaerah, dan kami sangat berbesar hati untuk dapat berkembang seperti saudara-saudara kami yang sudah lebih maju,”ungkapnya pada humas.
Senada seperti yang disampaikan para kepala sekolah lainnya Rahmi Nor Aini Kepala Sekolah SMKS 33 Drimo Banyuwangi, memberikan kesan melekat yang sangat luar biasa mendapatkan ilmu-ilmu dari para widyaiswara dengan pembimbing yang inovatif dan inspiratif bagi kami para Kepala Sekolah Pak Janji dan Bu Yusie., “Khususnya sekolah kami yang belum melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), sehingga disini kami dapat memahami dan bisa mengimplementasikan disekolah.,”ujarnya dengan tegas.
“Harapannya kami dapat mengikuti pelatihan-pelatihanberikutnya lagi di BOE Malang,”tambahnya. “sepanjang pelatihan ini, saya sangat berterima kasih karena kegiatan ini adalah sangat penting dalam meningkatkan kompetensi kami selaku kepala sekolah, apa yang kami rasakan dapat melengkapi kekurangan-kekurangan di sekolah kam dapat sharing dan berbagi praktik baik,”kata Natalia Nahan Kepala Sekolah SMKN Kuba 5 Kabupaten Malaka NTT.
Kegiatan ini tepat harus dilaksanakan untuk bisa memberikan ruang, karena banyak para kepala-sekolah didaerah pedalaman yang masih minim informasi, untuk bisa meningkatkan kapasitas kinerja sebagai kepala sekolah, sehingga kami dapat merasakan apa yang didapat di jawa boleh juga kami alami.,”harapnya dengan penuh yakin.
Facebook Comments