Modul Ajar Projek IPAS Tingkatkan Kualitas Pembelajaran di SMK

Pada Kurikulum SMK Pusat Keunggulan (PK), mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) termasuk dalam kelompok mata pelajaran kejuruan. Hal ini mengamanatkan bahwa semua mata pelajaran tersebut harus menjadi dasar bagi peserta didik dalam beradaptasi dengan pelaksanaan pekerjaan kejuruan (mata pelajaran kejuruan pada program keahlian yang ditempuh), terkait pelaksanaan Pelatihan Guru Umum (Jatim) pada “Pelatihan Matematika, Projek IPAS dan Bahasa Inggris Terapan Kejuruan” Angkatan I, Tanggal 3 s.d 13 Juli 2023 di BBPPMPV BOE.

Dalam materinya Dr. Agung Supriatin selaku Widyaiswara BBPPMPV BOE mengungkapkan rasa senangnya pada peserta diklat karena semangatnya yang luar biasa dan mencoba untuk mendalami, bagaimana proses pembelajaran projek IPAS di SMK, khususnya dikaitkan dengan kompetensi atau konsentrasi keahlian. 

“Pembelajaran kali ini terkait dengan dasar-dasar program keahlian pengembangan perangkat lunak dan game,” katanya.
“Nantinya peserta diklat akan mendapatkan berbagai materi, yang tentunya akan sangat berguna ketika peserta diklat akan melaksanakan pembelajaran projek Ipas,” tambahnya.

Lebih lanjut dalam penjelasannya disampaikan bahwa terkait dengan poin-poin dalam implementasi kurikulum Merdeka, ada materi terkait dengan pedagogiknya, kemudian ada materi profesionalnya.

Disampaikan bahwa untuk materi profesional ini, kita mencoba mensinkronkan dengan mata pelajaran yang nantinya akan diperoleh peserta didik di kompetensi keahlian atau di bidang ini, banyak hal terutama yang berbeda dari ipas yang biasanya adalah terkait dengan kejuruan.

Beliau menambahkan bahwa peserta diklat mencoba melihat ada aspek coding, mulai dari nol belajar, beliau sangat bersyukur sekali dengan semangat yang luar biasa peserta diklat bisa menyelesaikan programnya dengan baik. “Setelah dari BBPPMPV BOE, peserta diklat dapat menyusun modul ajar yang sekarang ini sedang berproses untuk menyusun modul ajar dan ada model modul ajar baru tentunya sudah didekatkan dengan bidang Program Keahliannya,” Harap beliau pada peserta diklat.

”Modul ajar ini sangat pas dengan momen akan adanya tahun pelajaran baru, dan bisa dimanfaatkan serta diunggah di Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi dalam membanjiri konten PMM,”Pungkasnya.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.