Pelatihan Teaching Factory BBPPMPV BOE Kenalkan Proses Produksi, Digital Marketing, dan Karya HAKI

Kegiatan pelatihan Teaching Factory (TF) di BBPPMPV BOE merupakan aplikasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peserta didik yang mengaplikasikan suatu praktek pekerjaan  dari industri maupun masyarakat dilaksanakan 19 s.d 23 Juni 2023.

“Diklat dilaksanakan lima hari ini membuat suatu produk berupa meja cafe dari besi hollow,” kata Dr. Arif Firdausi  widyaiswara program keahlian teknik mesin.
“Bukan tingkat kesulitannya dari suatu produk yang kita harapkan, namun peserta memahami betul alur produksi, yang nanti akan di aplikasikan di dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya bekerja selesai, namun disini diawali dengan suatu pembelajaran, dari belanja kemudian pemotongan produk kemudian assembly pengelasan, pengecatan dan nanti diakhiri dengan penjualan, ujarnya menegaskan.

Dalam keterangannya disampaikan bahwa muara pekerjaan Tefa mulai dari pembelanjaan sampai marketing atau penjualan dapat dilaksanakan dalam kegiatan ini. Lebih lanjut ketika melakukan praktek suatu produk tersebut, peserta sangat bangga, karena betul-betul bisa mengaplikasikan apa yang ada di sekolah menjadi suatu kebaruan suatu kemampuan teaching factory.

Pemberian materi Tefa dari Widyaiswara BBPPMPV BOE, Tim Digital Marketing, PT Citra Gemilang, serta tim dari kaidah umum Profesor Alfian. Arif Firdausi berharap di dalam kegiatan ini nantinya para peserta bisa berkembang lebih lanjut menjadikan suatu produk-produk yang dapat di aplikasikan di dalam haki.
 
Faira Effendi guru SMK PGRI 1 Ngawi, merupakan salah satu peserta menympaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari pengumpulan proposal, kemudian seleksi dilanjutkan dengan pemberian dana sekitar 35 juta.

“Untuk kegiatan pelatihan Tefa di mulai dari materi proses produk membuat sebuah meja, di sini ada namanya meja cafe karya dari SMK yasmu gede,”ungkapnya. “Saya pribadi nantinya akan membuat produk namanya konektor pipa atau sambungan pipa untuk pengeboran minyak maupun pengeboran sawah, pada kegiatan ini kami juga diajari bagaimana memasarkan produk menggunakan Digital Marketing dan untuk karya agar mendapatkan pengakuan ada pelatihan HAKI,” katanya penuh semangat.

“Kami sangat puas pelatihan di BBPPMPV BOE, dari pelayanan asrama sekelas hotel dengan konsumsi yang sangat baik, harapan kedepan peserta dapat lebih banyak dan bisa membawa ilmu dari sini, diterapkan di sekolah sehingga siswa dapat mengenal tentang proses produksi yang terjadi di industri yang disimulasikan di sekolah, “pungkas Effendi memberikan kesannya.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.