Tidak dapat dipungkiri bahwa peran media pembelajaran di era transformasi digital ini sangatlah penting diperlukan membuat terobosan inovasi-inovasi pembelajaran yang menarik dan berkualitas. Menghadapi tantangan ke depan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE), tidak main-main dalam mendukung kegiatan tersebut, telah dilakukan dua kali workshop Pengembangan “Digital Learning Object” (DLO) tahap II dalam upaya mendukung Transformasi Digital di BBPPMPV BOE, untuk mempersiapkan Program Pelatihan Pra Mengajar Mandiri Moda Daring (MOOC).
  
Secara resmi kegiatan dibuka oleh Dr. Anwar Sidarta (Kabag TU), Rabu 20 s.d 22 September 2023 di Gedung SGB, “Hari ini kita masih bisa berfikir untuk sesuatu yang insyaallah sangat bermanfaat dan berguna untuk kelangsungan dan kemajuan pendidikan vokasi,” Kata Anwar Sidarta dalam refleksinya pada peserta workshop.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa transformasi digital merupakan sesuatu hal yang sangat penting, covid menjadikan proses ini berjalan lebih cepat, mungkin kecepatannya diluar yang kita perkirakan, bahkan institusi menjadi tergopoh-gopoh mengejar kecepatan tuntutan transformasi.

Dalam arahannya beliau mengibaratkan contoh suatu pulau Sentinel yang sangat terisolasi dan tertutup, untuk itu bila kita tidak segera cepat, bukan tidak mungkin kita akan tertinggal dari lembaga, institusi ataupun corporate/perusahaan lainnya.
 
Disampaikan pada peserta bahwa faktor yang mempengaruhi keberhasilan tranformasi digital, yang pertama dibutuhkan adalah teknologi, maka kita harus mengikuti kecepatan teknologi tersebut, yang kedua adalah data yang ikut mempengaruhi keberhasilan transformasi digital, yang berikutnya adalah proses yang terus akan diperbaiki secara terus menerus baik itu lembaga, perusahaan maupun coorporate.

“Maka hari ini kita harus kolek data apa sesungguhnya kebutuhan guru-guru kita sebagai user utama, yang 29.000 guru kejuruan dari 161.000 guru mapel,” kata beliau pada peserta workshop. “Kedepan kita harus membuat sesuai apa yang dibutuhkan oleh guru-guru kita, sehingga kedepan kebutuhan guru akan dapat terselesaikan” tambahnya.
“Sumber daya dan budaya kerja kita sudah on the track dan harus melaju lebih cepat dan ini merupakan modal untuk melakukan perubahan,” imbuhnya.

“Untuk itu paradikma kita harus selesai, bahwa kita harus berubah setiap saat, berubah untuk maju berubah untuk lebih baik dari satker-satker yang lain” tegasnya. Lebih lanjut beliau berharap pada peserta untuk fokus dapat menyelesaikan Masive Open Online Course (MOOC) ini, karena ini akan sangat mempengaruhi kecepatan kita untuk mencapai tujuan,” tegasnya.

PTP sebagai aktor pembelajaran di era digital harus dapat memberikan kontribusi menghasilkan perancangan dan produksi berbagai media/model pembelajaran yang dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga penerapannya, teknologi akan meningkatkan keefektifan  Widyaiswara/Guru dalam mengimbaskan pengetahuan, serta meningkatkan kesiapan widyaiswara/guru dalam melakukan praktik pembelajaran, dan meningkatkan proses belajar mengajar.

Di akhir arahannya ditegaskan bahwa koordinasi teman-teman PTP tidak perlu lagi diperlukan birokrasi yang rumit, cukup dibutuhkan kerjasama PTP dengan Widyaiswara atau Program Keahlian yang ada sebagai mitra kerja dalam percepatan transformasi digital dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran dan pendidikan di lembaga/Institusi diklat, mendukung pembelajaran yang berbasis tim, kolaboratif, memanfaatkan transformasi digital dan komunikasi serta menggandeng berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan pembelajaran, sehingga kedepan apa yang menjadi kebutuhan guru akan dapat terselesaikan dengan cepat.

Diawal kegiatan sebelumnya disampaikan laporan oleh Dr. Siyamta selaku pejabat Pengembang Teknologi Pembelajaran. Dalam laporannya disampaikan tujuan kegiatan ini untuk mendukung transformasi digital tahap II di BBPPMPV BOE yang akan dibuka di bulan Oktober 2023. 

Lebih lanjut beliau menyampaikan tujuan kegiatan ini antara lain dengan melakukan indentifikasi video pembelajaran menggunakan CupCut untuk memperkaya learning objek pada workshop sebelumnya, tidak menutup juga menggunakan Canva dengan mengintegrasikan AI untuk membuat naskah narasi, dan didukung beberapa aplikasi yang ada dan mengintegrasikan antara CupCut, AI, Speed recorder